Bintan Timur – Tim Pengabdian Kepada Mayarakat (PKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali mengadakan kegiatan PKM pada 8 – 9 Agustus 2019 di Kabupaten Bintan. Tim PKM kali ini beranggotakan sejumlah dosen Program Studi Pendidikan Matematika seperti Assist. Prof. Febrian, S.Pd., M.Sc. sebagai ketua PKM dengan Puji Astuti, S.Pd., M.Sc. dan Rindi Antika, M.Pd. sebagai anggota tim.
Kegiatan pengabdian yang mengikutsertakan tiga orang mahasiswa Pendidikan Matematika ini diselenggarakan di SMA Negeri 1 Bintan Timur dengan peserta sejumlah 21 orang guru Mata Pelajaran Matematika yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika tingkat SMA/SMK Kabupaten Bintan.
Kegiatan pengabdian dengan tema “Mengembangkan Media Berbasis Videoscribe dengan Konteks Lokal dalam Mengajarkan Objek Matematika bagi Guru MGMP SMA Kabupaten Bintan” ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih guru Matematika terhadap salah satu produk teknologi bernama Videoscribe, sebuah program yang dapat mengubah gaya komunikasi tertulis menjadi dinamis, kreatif, dan menarik.
Tentunya pelatihan ini memiliki sasaran dimana guru dapat memanfaatkan program ini sebagai media pembelajaran bagi siswa SMA dalam mata pelajaran Matematika. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh sejumlah pihak seperti Kepala Sekolah dan Ketua MGMP mata pelajaran Matematika tingkat SMA/SMK kabupaten Bintan. Sesi pertama oleh tim PKM diawali dengan pemaparan materi mengenai objek Matematika serta penggunaan konteks dan media pembelajaran.
“Dalam merencanakan proses pembelajaran, guru dihadapkan pada tiga situasi yang menuntut pemikiran, seperti bagaimana struktur materi matematika yang akan diajarkan kepada siswa bila ditinjau dari objek Matematika itu sendiri. Kedua, fenomena keseharian apa yang dapat dijadikan konteks dalam mengajarkan topik matematika, serta apa alat atau media yang dapat membantu terjadinya proses pembelajaran Matematika”, ujar Febrian dalam pemaparan materi PKM kepada sejumlah guru.
Beliau menambahkan bahwa guru mestilah piawai mengidentifikasi serta mengurai objek-objek Matematika seperti fakta, konsep, operasi, dan prinsip dalam setiap materi Matematika serta mampu memikirkan strategi mengajar untuk setiap objeknya. “Banyak fenomena keseharian yang dapat dijadikan konteks pembelajaran sebagai titik awal proses pembelajaran dimana konsep Matematika potensial dibangun”, ujar Febrian yang juga memiliki tugas tambahan sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH.
Kegiatan dengan metode sharing dan diskusi ini dilanjutkan dengan pengenalan serta demonstrasi penggunaan Videoscribe dalam menciptakan media pembelajaran Matematika yang inovatif, kreatif, komunikatif, dan menarik. “Dalam era revolusi industri 4.0 dimana hampir semua aspek kehidupan bersentuhan dengan teknologi, digitalisasi dan otomatisasi, dunia pendidikan pun sekiranya tidak luput dari perubahan perwajahan seperti perubahan dalam proses pembelajaran. Jika sebagai guru tidak mampu mengikuti arus perubahan, maka bersiaplah menjadi target disrupsi”, tambah Febrian.
Videoscribe merupakan program komputer yang dapat menyajikan tampilan menarik komunikasi tertulis sehingga memiliki potensi yang besar dalam penyajian materi Matematika yang interaktif. Dengan pemahaman akan objek Matematika, serta integrasi konteks pembelajaran dalam membangun pemahaman objek, maka videoscribe mampu menyajikan media pembelajaran yang powerful dalam mendukung proses pembelajaran Matematika. Dalam kegiatan ini guru didampingi dalam menggunakan Videoscribe hingga guru memiliki skill fundamental seperti menambahkan teks, gambar, formula, transisi visual, serta audio.
“Dengan desain PKM seperti ini diharapkan guru dapat menerapkan skill barunya dalam meramu materi Matematika dengan lebih baik”, tutur Febrian.
Sesi kedua kegiatan diisi oleh Puji Astuti, S.Pd., M.Sc. dimana guru diberikan pengetahuan bagaimana diseminasi media pembelajaran Videoscribe menggunakan sejumlah saran, diantaranya Youtube. “Melalui pendampingan ini diharapkan Bapak Ibu dapat menyebarluaskan media pembelajaran kepada khalayak ramai yang telah mampu mengakses hampir segalanya hanya dengan menggunakan internet”, ujar Puji.
Dalam kesempatan tersebut, Rika Komala Sari, S.Si., ketua MGMP mewakili majelis guru mengucapkan terimakasihnya kepada tim atas konsep kegiatan PKM yang dilaksanakan. “Kegiatan ini sangat relevan dan sesuatu yang sangat dibutuhkan guru Matematika saat ini dalam mengajarkan Matematika. Kami berharap agenda PKM ini dapat berlanjut kedepannya, dan tentunya kami sangat berharap pihak UMRAH dapat menjalin kerjasama dengan MGMP terkait kegiatan serupa ini demi kemajuan pendidikan di Kepulauan Riau”, ujar Rika.
Kegiatan diakhiri dengan sesi evaluasi dimana hampir setiap guru mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan PKM yang memang berdampak atas pengetahuan baru mareka dalam hal mendesain media pembelajaran. (admin)