Selasa ini, 1 Desember 2020, sejumlah Program Studi di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), terutama Pendidikan Matematika mengikuti agenda Detasering Universitas terkait konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Bintan.
Kegiatan detasering menekankan pada aspek revitalisasi kurikulum mengakomodasi MBKM yang mulai diinisiasi oleh tiap Program Studi di UMRAH. Yang menjadi pemateri dalam agenda tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Yuli Hariyati, MS dan Wijanarka, ST., M.T.

Terkait agenda tersebut, Program Studi Pendidikan Matematika melalui tim Kurikulum MBKM Prodi telah menginisiasi sejumlah aktifitas diantaranya mengikuti agenda sosialisasi MBKM di berbagai pertemuan ilmiah dan agenda organisasi profesi; mengikuti sejumlah agenda seri Detasering MBKM yang ditaja oleh LP3M UMRAH; mengagendakan rapat tim untuk melakukan pemetaan struktur kurikulum 2019 (K19) yang telah lebih dahulu diciptakan pada tahun sebelumnya untuk melihat peluang pemetaan kelompok mata kuliah yang dikatgegorikan menjadi beberapa dari 8 kegiatan kampus merdeka.

Melalui sesi presentasi dan diskusi tersebut, Pendidikan Matematika mempresentasikan sejumlah progres persiapan kurikulum MBKM. Beberapa poin yang ditekankan diantaranya 3 program MBKM yang telah ditetapkan meliputi pertukaran pelajar baik antar prodi dalam Perguruan Tinggi maupun antar prodi di luar Perguruan Tinggi, kegiatan asistensi mengajar di persekolahan, dan KKN tematik/Bina Desa. Penekanan diberikan pada konsep paket program merdeka belajar yang ditawarkan kepada mahasiswa.
“Sistem paket hanya merupakan jalan atau alternatif bagi mahasiswa untuk merdeka dalam belajar, namun mereka masih bisa memutuskan untuk mengikuti program reguler. Hingga sekarang, inilah yang dapat kami konsep atau rancang terkait kurikulum MBKM di Pendidikan Matematika, seiring berjalan waktu saya rasa konsep ini akan semain jelas dan tegas bilamana kerjasama telah terjalin”, ujar Ibu Nur Izzati menutupi sesi presentasi dan diskusi.